Mengenal Tanaman Kuping Gajah : Ragam Jenis, Keunikan, Habitat, Manfaat, dan Cara merawat

Apa itu kuping gajah?

Bagi pecinta tanaman hias pasti tidak asing dengan tanaman unik ini, anthurium crystallinum atau biasa disebut Kuping Gajah. Banyaknya peminat kuping gajah disebabkan banyak faktor, mulai dari bentuk daunnya yang unik sampai perawatannya yang tergolong mudah. Tanaman asal Amerika tengah ini cocok untuk mempercantik interior rumah sekaligus membuat hunian lebih sejuk dan asri.

Ragam Jenis

Ada beberapa jenis tanaman kuping gajah lain yang juga banyak digemari pecinta tanaman. Berikut beberapa jenisnya:

  1. Clarinervium

Ini adalah varietas Anthurium yang cukup langka untuk ditemukan, warna hijaunya memang unik dan beda dari yang lain.

Sumber : growjungle.com
  1. Magnificum

Jenis Anthurium lainnya adalah anthurium magnificum, tanaman ini berasal dari Kolombia dan secara mengejutkan mekar sepanjang tahun.

Sumber : PlantStory
  1. Superbum

Berasal dari Ekuador, varietas superbum adalah salah satu jenis tanaman kuping gajah yang cocok untuk dijadikan tanaman hias. Daun elips berwarna ungu gelapnya terlihat seperti tanaman dari masa pra-sejarah, unik ya Garden People!

Sumber : mediatani.co
  1. Jenmani

Anthurium jenmani adalah jenis tanaman kuping gajah yang mahal dan ia sangat populer di antara pecinta tanaman hias, yang paling mahal yang pernah terjual dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.

Sumber : tunassekarbali.com

Keunikan

Tanaman hias anthurium memiliki sedikitnya 1000 jenis tanaman berbunga dan merupakan genus terbesar kedua di keluarga tanaman aroid. Tanaman jenis ini merupakan tanaman favorit para pecinta tanaman hias. 

Manfaat

Tak hanya dijadikan sebagai tanaman hias, kuping gajah juga memiliki manfaat lain yang jarang diketahui masyarakat. Manfaat tanaman hias kuping gajah bisa untuk kesehatan tubuh. Hal inilah yang membuat banyak orang menyukai tanaman ini. Berikut ini manfaat tanaman kuping gajah untuk kesehatan.

  1. Media Relaksasi

Saat memandangi tanaman kuping gajah, maka Garden People bisa merasa lebih tenang karena aroma khasnya yang dikeluarkan. Tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai penghilang stres. Bisa dibilang, tanaman kuping gajah bisa dijadikan sebagai pereda stres alami selain lilin aroma terapi. Jadi, kegiatan budidaya tanaman hias yang dilakukan bisa berdampak positif dan menyehatkan.

  1. Mengobati Bengkak pada Mulut

Tidak banyak orang yang tahu bahwa tanaman ini bisa membantu untuk mengobati bengkak yang timbul. Biasanya, tanaman ini juga dijadikan sebagai bahan obat herbal alami.

  1. Mencegah Infeksi

Tanaman kuping gajah juga seringkali digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan luka pada kulit serta mengurangi potensi infeksi kuman ataupun bakteri. 

Cara Merawat

Bagaimana cara merawat tanaman kuping gajah tumbuh sempurna dan berumur panjang? Berikut adalah tips merawat tanaman kuping gajah yang tepat.

  1. Pilih tanah yang bernutrisi

Pastikan bahwa media tanah sudah steril dari organisme penyebab penyakit, seperti jamur dan bakteri. Sebelumnya, Garden People juga bisa menjemur media tanah di bawah terik matahari, menyiramnya dengan air panas, dikukus, atau menggunakan obat-obatan demi mengusir organisme tersebut.

  1. Pencahayaan

Tanaman hias kuping gajah ini lebih suka berada di area dengan cahaya terang tapi tidak langsung terkena sinar matahari. Jika ingin meletakkan tanaman di area outdoor sebaiknya meggunakan paranet 50% agar daunnya tidak gosong.

  1. Bersihkan ruas daun

Kuping gajah memiliki daun yang sangat besar, hal ini bisa membuat kotoran dan debu lebih mudah menempel. Untuk itu, Garden People harus rutin membersihkan permukaan daun. Semprot daun dengan lembut dan lap menggunakan kain steril.

  1. Pemupukan 

Disarankan untuk menggunakan osmocote atau slow release fertilizer karena lebih praktis dan pemakaiannya cukup 6 bulan sekali. Jika ingin menggunakan pupuk organik, bisa memakai pupuk dari kotoran kambing atau sapi yang sudah kering sebanyak satu genggam tangan untuk media tanam berdiameter 20 cm dan diaplikasikan sebulan sekali.

  1. Pengendalian hama

Tanaman ini banyak disukai oleh hama hewan seperti ulat, siput, thrips, mealy bugs, dan jamur. Untuk pencegahannya, Garden Poeple bisa menggunakan pestisida 15 hari sekali.

Itu dia beberapa hal yang perlu Garden People tahu untuk lebih mengenal tanaman kuping gajah. Follow dan dapatkan informasi bermanfaat seputar tanaman dan taman di Instagram kami @okegarden 

Source:

https://www.orami.co.id/magazine/tanaman-kuping-gajah

https://www.rumah.com/panduan-properti/tanaman-kuping-gajah-43665

https://threebouquets.com/blogs/article/ketahui-5-manfaat-tanaman-hias-kuping-gajah-bagi-kesehatan