Begini Cara Menanam dan Merawat Kucai Mini, Si Cantik Pengganti Rumput

Doc. OKE Garden

Kucai mini adalah salah satu jenis rumput parennial yang banyak dijadikan sebagai tanaman hias. Kucai mini (Carex Morrowii) juga masih satu kelompok dengan rumput makanya tak heran kalau sering disebut sebagai tanaman penutup tanah (ground cover) sebagai pengganti rumput. 

Kenapa ya, kok bisa disebut tanaman penutup tanah? 

Sebab, kucai mini ternyata mampu melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan akan membantu memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah. Tanaman penutup tanah berfungsi menutup dan melindungi permukaan tanah, menyerap air dan memasok oksigen serta menjadikannya ramah lingkungan. 

Adapun keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan menanam tanaman penutup tanah sangat aman untuk tempat bersantai bareng keluarga atau tempat bermain anak. Jjika kamu ingin menanam kucai mini, tidak perlu khawatir karena rumput yang satu ini mampu bertahan di berbagai cuaca, baik panas maupun hujan. Agar tampilan tamanmu terlihat lebih indah, kamu bisa mengkombinasi rumput kucai mini dengan tanaman lain, seperti bromelia dan berbagai jenis bonsai atau tanaman lainnya. 

Yuk, simak bagaimana cara menanam dan merawat kucai mini berikut ini. 

1. Mempersiapkan lahan sebagai media tanam 

Pertama, kamu bisa membuang rumput liar yang mulai tumbuh di halaman rumah. Karena hadirnya rumput liar dan bebatuan bisa menghambat proses pertumbuhan kucai mini. 

2. Gemburkan lahan tanah 

Setelah itu, kamu mulai menggemburkan tanah kurang lebih 20cm. Tentunya langkah ini bertujuan agar tanahnya dapat subur dan tidak keras. Namun, akan lebih baik pada saat proses menggemburkan tanah, taburkan juga pupuk kandang atau kompos ke dalam media tanam. 

3. Penyiraman & Penggalian media tanam 

Sirami tanah yang menjadi media tanam rumput kucai mini dengan air secukupnya untuk melembapkan. Selanjutnya, gali tanah dengan bantuan sekop hingga kedalaman mencapai kurang lebih 5cm. 

4. Mulai penanaman 

Sebelum mulai menanam, keluarkan kucai mini terlebih dahulu dari polybag. Lalu, tanamkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan dan biarkan media tanam yang ada dalam polybag ikut tertanam. Jika kamu tidak ingin menunggu kucai mini tumbuh rapat, setidaknya kamu perlu menyiapkan sekitar 100-110 polybag. Namun, jika ingin menanam dengan jarak sedikit renggang, polybag yang dibutuhkan kucai mini dibutuhkan 25-50 polybag. Karena tanaman kucai mini tidak merambat maka untuk mendapatkan hasil yang bagus, usahakan ditanam dengan jarak rapat. Jarak antara kucai mini adalah dari ujung daun yang satu bertemu dengan ujung daun tanaman disebelahnya. 

5. Jangan menginjak kucai mini yang ditanam

Saat merawat kucai mini kamu juga harus memperhatikan poin penting yang satu ini. Karena kucai mini akan mati jika diinjak-injak maka sebaiknya tanamlah batu pijakan seperti stepping stone sebagai pembatas kucai mini. Susun batu pijakan tersebut agar kamu tak perlu khawatir menginjak kucai mini saat merawat dan menyiramnya. 

Tips merawat kucai mini agar tetap subur 

Meski kucai mini tahan di cuaca panas, tapi dia juga membutuhkan air yang cukup loh. Karena itu, lakukan penyiraman secara rutin minimal sekali dalam sehari. Untuk menjaga kelembapan tanah, kamu bisa melakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari. Selain air, kucai mini juga membutuhkan asupan nutrisi, berikan pupuk pada daun secara rutin, yaitu setiap satu bulan sekali. 

Baca Juga: Yuk, Bikin Taman #KURMA 4.40% Kumpul Ramadan Makin Asri

Garden people masih khawatir dan takut tamanmu akan rusak karena tidak ada yang merawat? Garden Care aja! Berlangganan di Garden Care membuatmu jadi lebih tenang karena sudah ada dia yang bantu merawat taman cantik di rumahmu. Yuk, langganan sekarang hanya di OKE Garden!