Teknik Freehand Dalam Seni Menggambar Taman

Teknik freehand atau teknik tangan bebas merupakan suatu metode menggambar tanpa menggunakan alat bantu seperti penggaris, jangka, atau alat pengukur lainnya. Menggunakan teknik freehand dalam mendesain taman bukan hanya soal menggambar, tetapi juga tentang mengekspresikan imajinasi dan merespons kebutuhan klien dengan keunikan setiap garden designer. Kali ini kami diberi kesempatan untuk mendalami proses desain freehand yang dipandu oleh Bang Jilu, seorang garden designer yang berpengalaman dengan desain freehand

Bang Jilu mengatakan umumnya taman terbagi atas 3 macam, yaitu taman kering, tanaman tropis, dan taman minimalis. Taman kering merupakan taman yang umumnya didominasi oleh material perkerasan seperti batu, kerikil, dan patung. Taman tropis sendiri berarti taman tersebut penuh dengan vegetasi seperti pohon besar, semak, dan tanaman lain. Sedangkan taman minimalis hanya berfokus pada kesederhanaan dengan rumput yang rapi dan beberapa pohon pilihan klien. Setiap garden designer memiliki gaya dan keunikan masing-masing dalam mendesain taman. Hal ini yang menjadikan nilai tambah yang membuat setiap proyek menjadi istimewa

Alur Desain Freehand

  1. Menggambar Tapak

Proses desain taman dengan teknik freehand ini dimulai dengan menggambar tapak awal dengan menggunakan pensil. Pada tahap ini, tidak diperlukan skala yang presisi, cukup dengan menggunakan insting untuk menentukan seberapa besar area yang akan digambar. 

  1. Menggambar Tanaman

Setelah tapak selesai, tambahkan detail tanaman atau material apapun sesuai dengan jenis taman ataupun permintaan klien.

  1. Pertebal Dengan Pena

Gambar yang sudah dibuat dengan pensil kemudian dipertebal dengan pena untuk memberikan garis tegas dan memastikan detail terlihat jelas.

  1. Warna 

Tahap terakhir adalah memberikan warna pada gambar. Hal ini membantu klien dalam membayangkan hasil akhir dari desain taman.

Tips Dalam Menggunakan Teknik Freehand

  • Sebelum memulai desain, penting untuk berkoordinasi dengan surveyor untuk menentukan elemen-elemen yang akan dipertahankan atau dihilangkan dari taman. Ada dua kemungkinan sebelum memulai desain yaitu klien yang memiliki permintaan spesifik terkait tanaman atau bentuk yang diinginkan, atau klien yang membebaskan ganden designer untuk berkreasi. 
  • Untuk menggambar tanaman, mulai dengan menggambar batang utama, lalu diikuti dengan menggambar daun. Jika kesulitan dalam menggambar pola daun, maka buat pola terlebih dahulu supaya memberikan kesan yang lebih alami.
  • Setelah desain selesai, penting untuk mengkoordinasikan ke mandor yang akan membangun taman tersebut. Misalnya, jika klien meminta pohon dengan bentuk tajuk yang khusus, tugas mandor adalah memastikan bentuk tersebut sesuai yang digambarkan oleh garden designer.

Teknik freehand memungkinkan fleksibilitas dan ekspresi kreatif yang tak terbatas, menjadikan pilihan yang ideal untuk desain taman yang unik dan personal. Dengan mengikuti alur dan tips ini, kita bisa menghasilkan desain taman yang indah secara visual tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan harapan klien.