Mengenal Lebih Dekat dengan Taman Kering!

Seiring berjalannya waktu, perhatian masyarakat terhadap keberadaan area hijau di rumah semakin meningkat, begitu pula preferensi masyarakat terhadap konsep taman yang dapat dipilih. Salah satu konsep taman yang menjadi favorit adalah taman kering. Selain karena minimnya perawatan, konsep taman kering dapat menghadirkan kesan yang sederhana namun eksotis. Konsep taman kering pada awalnya merujuk pada taman ala Jepang sebagai miniatur alam dengan ciri khas kehadiran material pasir, kerikil, batu, serta tanaman-tanaman minimalis. Tetapi saat ini, taman kering sudah bertransformasi sedemikian rupa sehingga bentuk visual dari taman kering ini sangat beraneka ragam.

Taman Jepang

Tanaman yang berada di taman kering memiliki satu ciri khas utama yaitu minim perawatan dari segi pengairan, pemangkasan, serta perawatan lainnya. Contoh tanaman yang paling sering digunakan adalah dari jenis kaktus, lidah mertua, agave, bromelia, pandan bali, sikas, dan kucai mini. Sedangkan terkait material, komposisi penggunaan material pada taman kering terkesan lebih dominan dibandingkan tanamannya. Material yang dapat digunakan adalah pasir, kerikil, batu koral, dan batu. Penyusunan kerikil dan batu koral dengan pola dan warna tertentu kini menjadi tren tersendiri bagi penikmat taman. Walaupun apabila ditinjau dari rujukan asli taman kering yaitu taman jepang, tidak digunakan material warna-warni serta penyusunan pola-pola tertentu,

Simak beberapa contoh aplikasi taman kering yang dapat menjadi inspirasi kamu!

Aplikasi konsep taman kering di taman depan rumah
Pengaturan pola batu koral dan kerikil menjadi bentukan yang menarik
Bentuk geometris dari stepping stone menjadi daya tarik sendiri pada taman kering ini

Pandan bali sebagai point of interest
pada taman kering
Peletakkan tanaman dengan berbagai strata membuat taman kering terlihat lebih asri

Jadi bagaimana? Apakah kamu juga ingin memilih konsep taman kering untuk taman rumah kamu? Oke Garden siap membantu kamu!